Apa itu mindfulness (kesadaran penuh)?
Mindfulness
(kesadaran penuh) adalah keadaan pikiran yang berfokus pada pengenalan tentang
apa yang dirasakan pada saat ini, tanpa melalui penilaian. Mindfulness berarti
membawa perhatian ke momen saat ini, sambil menerima dan mengenali segala
pikiran, emosi, dan perasaan fisik apa pun.
Manfaat
Mempraktikkan
mindfulness dapat membawa manfaat seperti:
- Merasa lebih
terhubung dengan diri sendiri, baik secara fisik maupun emosional
- Kesadaran
emosional yang lebih besar tentang diri sendiri dan individu di sekitarnya
- Pemahaman yang lebih baik
tentang emosi diri dan penyebabnya
- Pengurangan stres
Fitur dan praktik
Banyak proses
otak manusia yang tidak diperhatikan dan dipikirkan secara sadar. Mindfulness
adalah proses yang membawa perhatian kita terhadap pengalaman-pengalaman ini.
Ini dapat mencakup membawa kesadaran terhadap pengalaman indrawi, seperti
mendengarkan suara-suara di sekitarnya. Kita juga dapat memfokuskan perhatian
pada proses-proses tubuh otomatis, seperti pernapasan.
Contoh lain dari
mindfulness adalah dengan tidak menghakimi mengamati apa emosi yang ada dan
bagaimana rasanya secara fisik di dalam tubuh. Proses ini dapat melatih pikiran
untuk menjadi lebih baik dalam mengenali perasaan dan pola pikir yang mungkin
terabaikan, sehingga kita bisa lebih memahami diri sendiri.
Latihan
Mungkin perlu
berkali-kali berlatih untuk bisa menemukan mindfulness, namun pengulangan dapat
membantu. Juga sebaiknya dipahami bahwa praktik mindfulness dapat bervariasi
dari orang ke orang, tergantung pada aktivitas mana yang paling dirasakan oleh
seseorang.
Jika latihan yang
tercantum di bawah ini tidak berhasil untukmu, cobalah untuk menerapkan
prinsip-prinsip mindfulness pada kegiatan yang kamu sukai.
- Latihan
pernapasan 4-7-8 (tarik 4 dtk, tahan 7 dtk, buang 8 dtk)
- Meditasi
berjalan: cobalah untuk berhenti berpikir, dan fokuskan perhatian pada
bagaimana rasanya secara fisik berjalan itu. Cobalah untuk mengalihkan
perhatian dari pikiranmu dan fokuskan pada tubuhmu.
- Latihan 5
indra (sebutkan 5 hal yang dapat kamu lihat, 4 hal yang dapat kamu
rasakan, 3 hal yang dapat kamu dengar, 2 hal yang dapat kamu cium, 1 hal
yang dapat kamu cicipi)
- Tempatkan
perhatianmu di bagian tertentu dari tubuhmu. Setelah selesai melakukannya,
cobalah untuk memindahkan perhatianmu ke berbagai bagian tubuh yang lain.
- Terakhir, pikirkan berbagai emosi yang kamu rasakan pada waktu-waktu yang berbeda. Bagaimana rasanya emosi itu secara fisik? Apa yang mendorong munculnya emosi itu?